Kamu Mutan Jakarta?

Imunologi. Ah, saya memulai tulisan ini dengan kata yang rumit. Tapi tak apalah. Hari saya memang rumit sedari pagi. Tapi bukan ini yang ingin saya bahas. Imunologi adalah satu mata kuliah yang sukses membuat saya ternganga-nganga. Bukan, bukan karena mengantuk yang dilanjutkan dengan ileran. Melainkan nganga karena terpana. Bukan pula karena saya…

//

Memaknai Kelezatan Sate Padang

Selain Sate Padang, adakah yang lebih nikmat disantap di kala cuaca basah seperti sekarang ini? Pertanyaan ini beberapa kali saya tanyakan pada diri sendiri ketika…

Setapak Senyap Muhidin M. Dahlan

  Seorang kawan menulis, Yang berbahaya dari menurunnya minat baca adalah meningkatnya minat berkomentar. Ya, membaca memang selalu menyediakan ruang perenungan, ada jeda yang akhirnya…

Penikmat Sastra vs Penganalis Sastra

Sastra itu untuk dinikmati atau untuk dianalisa? Pertanyaan itu menyulut ingatan saya kepada perdebatan di kalangan pencinta sastra tentang apakah kritik sastra adalah suatu kritik…

Pede Banget Sih, Bwoo!

Jakarta malam tengah bersolek. Meski sudah larut, Jakarta tak pernah tidur. Di seberang sebuah hotel mewah, kolong fly over ini berubah menjadi surga. Pedagang nasi…

Menjadi Merdeka

Alam bersuara, manusia berkelana. bumi ditapak, manusia berdecak.Merayakan hari kemerdekaan di seberang ujung barat pulau jawa, bukanlah peristiwa isap jempol semata. Ketika lirik lagu “Indonesia raya, merdeka, merdeka” dikumandangkan dengan penuh rasa…

Ibukota Sampah

Duduk saya di warung kopi, tak jauh dari kali yang mengalir pelan, di dekat jalan Kodamar, Sumur Batu. Sekira pukul delapan malam waktu itu. Angin berhembus kencang pertanda akan segera turun hujan. Langit tak menyisakan bintang. “Mama mau ke mana?,” itu suara…

Begadang

Man thalabal ‘ula sahiral layali. Siapa yang ingin mendapatkan kemuliaan maka bekerjalah sampai…

Kiamat di Jakarta

(Dengan permintaan maaf kepada Alan Lightman) *** Bayangkan jika misalnya dunia berakhir…

Fitur

Terpopuler

Ngopi (di) Jakarta

  Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi. ~ Joko Pinurbo Bahkan ketika malam telah sempurna menelan siang, dan suhu udara sudah mulai turun,…

Ngopi (di) Jakarta Vol.1: Jalanan, Manusia, Ruang, dan Waktu

Para penulis di buku ini adalah mereka yang pernah singgah, sekadar mampir, menetap lama, ataupun yang masih mengadu nasib di Jakarta.

Ngopi (di) Jakarta Vol.2: Awal Mula Jakarta, Manusia dan Sungai

Mengapresiasi tiap sudut Jakarta lewat Sungai Ci Liwung. Ditulis keroyokan oleh Kengkarawan yang rutin ikut kegiatan NgoJak setiap bulannya.

Dilarang Berkerut

Rekan saya sedang mengeluh betapa susahnya menyusun kalimat pada paragraf pertama sebuah tulisan. Sebagai pekerja paruh waktu, ia kerap ditagih setoran artikel…

Petani-petani Kendeng dan Kebebasan

Siapa yang Sedang Terpasung?  Aksi Dipasung Semen Jilid 2 dan  pro kontranya, menggelitik saya untuk bertanya, siapa yang (sebenar-benarnya) sedang terpasung? Dan…

History of Health In Batavia

Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2023, Ngojak kembali mengadakan acara #Ngojak38 dengan tema History of Health In Batavia. Berbeda dengan kegiatan tur sejarah yang lain, Ngojak berusaha…

Dibaca normal 13 menit

Merawat Kuningan Dalam Ingatan

Gedung-gedung berdiri angkuh. Meninggalkan pucuk-pucuk pohon jauh-jauh. Menantang langit yang abu-abu. Sementara itu, mobil berjalan enggan di tengah jalan tol yang padat. Deru mesin…

Kisah Souw Beng Kong dan Makamnya

Saya tertinggal rombongan! Karena suatu keperluan, saya harus mampir ke anjungan tunai mandiri (ATM). Saya memisahkan diri dari rombongan teman-teman NgopiJakarta atau Ngojak yang…

Panduan Cara Indah Menikmati Hidup Buat (Selain) Kita

Mari sejenak kita tengok bagaimana seseorang, ia orang dengan keterampilan sangat istimewa, hidup dengan sepenuhnya menikmati waktu. Frase “menikmati waktu” sengaja saya pakai. Saya tidak mungkin menggunakan frase “memanfaatkan waktu”. Apa yang bisa kau lakukan untuk “memanfaatkan waktu”? Dengan cara berlari saat mengejar kereta pagi yang akan membawamu ke kantor dengan tepat waktu? Bukankah kau sedang menanfaatkan kereta dan bukan memanfaatkan waktu? Saya juga…

Dibaca normal 6 menit

Nasib Kata

Pada peringatan 100 tahun Albert Camus beberapa waktu ke belakang, di linimasa jejaring sosial tiba-tiba ramai dengan kata “flaneur”. Flaneur adalah bahasa Prancis yang artinya terkait dengan orang yang suka jalan-jalan, keluyuran di dalam sebuah kota tanpa tujuan yang begitu pasti. Camus adalah seorang flaneur, ini diperkuat dengan banyaknya foto dia yang diambil di ruang terbuka; trotoar, misalnya. Seseorang menulis di twitter untuk mempermudah…

Dibaca normal 6 menit

Dari Gereja ke Gereja

Gerimis romantis menemani NgoJak keluyuran ke gereja. Setelah menunggu lebih dari sejam, hujan deras mulai reda. Masih gerimis, keluyuran dimulai. Mayoritas peserta…

Grogol: Tanah Reformasi

Bagi kebanyakan orang, daerah Grogol di Jakarta tidaklah asing untuk didengar. Kesan “gelap dan menyeramkan” pada jaman dahulu lambat laun sedikit terkikis…

History of Health In Batavia

Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2023, Ngojak kembali mengadakan acara #Ngojak38 dengan tema History of Health In Batavia. Berbeda…

Bidara Cina yang Penuh Kisah dan Cinta

Hari Sabtu tanggal 12 Agustus 2023 kemarin, aku berkesempatan mengikuti #Ngojak37 sekaligus #NgojakUltah yang mencoba mengeksplorasi sebuah daerah di Jakarta Timur yaitu…

Akses Keanggotaan Ditutup

Sejak pertama kali diluncurkan tanggal 27 Januari 2018, semua peserta yang akan mengikuti kegiatan Ngojak wajib memiliki akun di website ngopijakarta.com.  Sistem…

Kilas Balik Gudang Air Pasar Rebo

Setiap tempat pasti memiliki sejarahnya masing-masing serta ada nilai kehidupan tiap tempat bersejarah Gudang Air Pasar Rebo yang Terletak di Jl. Raya…