Jumat pekan yang lalu, saya pulang cepat dari kantor. Memang pekerjaan di hari itu sudah habis, bahkan hampir separuh waktu saya di kantor malah dihabiskan untuk menulis makalah yang hendak saya lombakan, kuliah daring, hingga numpang tidur siang. Saya menemani teman saya yang…
Apa yang membuat kamu bertahan di Jakarta selain utamanya pekerjaan? Berkali, bahkan saking sering pertanyaan itu mengendap di kepala, pertanyaan tersebut menjadi tidak lagi relevan. Pada akhirnya kita bicara tentang bertahan hidup,…
Stasiun Gondangdia tiap pukul 18.30 selalu penuh sesak. Para pekerja kantoran yang menunda pulang untuk melaksanakan Shalat Magrib, naik tergesa menuju peron. Naas, kereta jarak jauh harus berangkat duluan. Kereta Bekasi dan…
Siapa berani telanjang kaki ke pesta pernikahan mantan atau gebetan? Sejak awal peradaban, alas kaki memang menjadi penghias, pelindung, juga sebagai penunjuk status sosial seseorang. Sepatu tertua diketahui publik ditemukan di Fort…

“Semakin tinggi sekolah, bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. HARUS SEMAKIN mengenal batas” ~ Pramoedya Ananta Toer Jangan menduga saya tahu quotes keren di atas dari hasil membaca buku-buku Pram (biar…
Atau mungkin kelak, saya ataupun Anda akan mati di kota ini.…
Seperti filosofi Yin-Yang, semua di hidup kita memang butuh keseimbangan. Ada kalanya kita pushing to the limit, tapi jangan lupa juga waktu untuk re-charge. Kembali lagi ke analogi kita manusia dan komputer.…
Rekan saya sedang mengeluh betapa susahnya menyusun kalimat pada paragraf pertama sebuah tulisan. Sebagai pekerja paruh waktu, ia kerap ditagih setoran artikel oleh atasannya yang bawelnya minta ampun. Padahal bukan kali ini…
