Beberapa waktu lalu dalam sebuah obrolan ringkas, saya berkelakar bahwa NgoJak itu sebuah metode dakwah universal. Apalagi jika terkait dengan filosofi sungai yang menjadi benang merah jalur jelajah. Kebetulan obrolan sendiri bertepatan…
Sebenarnya saya ingin menuliskan sesuatu hal untuk sebuah kota yang dianggap kejam ini. Yaitu mereka yang hidup dalam kota ini pada akhirnya adalah mereka yang terkena sindrom ketidakmampuan melepaskan diri dari sebuah…
Di prasasti setinggi kurang lebih 2.5 meter itu tertulis, “Bulan Agustus, Musim Gugur Tahun 1761. Atas dasar rasa tanggung jawab, dari hasil pengumpulan sumbangan secara sukarela, maka dibukalah tanah ini untuk pemakaman,…
Apa yang membuat kamu bertahan di Jakarta selain utamanya pekerjaan? Berkali, bahkan saking sering pertanyaan itu mengendap di kepala, pertanyaan tersebut menjadi tidak lagi relevan. Pada akhirnya kita bicara tentang bertahan hidup,…
Dalam sudut politik, anotomi sejarah santri selalu terlibat dalam gegap gempita distribusi kekuasaan. Distribusi kekuasaan selalu terlihat tidak adil bagi yang merasa tak mendapatkan. Anehnya, kabar-kabar kekuasaan dilaksanakan oleh mereka-mereka yang tak…
Kemarin, Suka Hardjana wafat. Tokoh ini adalah salah satu tokoh penting musik Indonesia. Suka Hardjana jatuh cinta dengan musik saat sering melewati Kampung Musikanan di Yogya. Kampung yang dihuni pemusik-pemusik keraton ini…
Umpatan prajurit Mataram ketika mereka diberondong mesiu berisi kotoran manusia oleh pasukan Belanda sepertinya masih layak digunakan sebagai sebuah adagium; Jakarta emang Kota Tahi! Taik!Taek!…
Segerombol anak kecil berusia sekolah berlarian menyeberangi jembatan, yang memisahkan dua kampung berisikan rumah-rumah berdinding tepas yang tampak berderet di kedua sisinya. Begitu melintasi gapura berwarna merah pada jalan masuk kampung, yaitu…