Seonggok judul lagu yang satir ini memang plesetan dari judul aslinya yaitu “Maju Tak Gentar Membela Yang Benar”, saya pertama kali dengar istilah ini dari kawan dan disaat itu syukurlah sudah cukup umur untuk menganalisa dan setuju dengan kalimat tersebut, setelah beberapa kali bertemu kejadian yang kebetulan mengamini.
Kalau ingin punya banyak teman, gampang-gampanglah membela. Karena jika tidak, hilang semua koneksi, link kedekatan, cipratan sorot lampu, ataupun sapaan ramah dari orang yang dulu panggil kau kawan. Kawan karena merasa kau bisa membela mereka bahkan ketika mereka salah. Banyak sekali orang-orang di luar sana cari teman sekaligus pengacara yang nantinya bisa bela dirinya. Kalau ingin punya banyak teman, sudah saatnya kita ikuti peraturan sabuk sosial yang tidak pernah tertulis saat kita menjadi orang dewasa. Kenapa? Karena hati dan cinta orang dewasa mudah sekali dimanipulasi, tidak sesuci bayi.
Suatu hari saya menghadapi sebuah perseteruan antara organisasi pecinta hewan di akun Instagram milik salah satu dari mereka. Bermaksud menengahi dan menjelaskan duduk permasalahannya dan mengajak berdiskusi karena kecintaan saya atas dua organisasi ini, berkomentarlah saya. Tidak ada istilah salah timing dalam hidup, ketika saya berkomentar dengan tujuan benar, kapanpun itu harus dilontarkan. Namun sayang kadang, tingginya EGO bisa jauhkan kita dari logika. Hasilnya, diskusi tak didapat, hinaan dan konfrontasi makin menjadi. Rather than sit down and think about the solution, they choose to throw the bullets.
Tapi, apalah itu benar atau salah. Dunia ini kan tidak hitam putih, tapi ada abu-abu, yang bukan hitam ataupun putih. Jadi selama teman-teman dari Sitok Srengenge membela bahwa guru besar ini tidak semestinya dipenjarakan karena menghamili mahasiswinya, atau membiarkan Habib Hasan bin Jafar Assegaf melenggang bebas karena keterangan saksi dianggap tidak cukup bukti bisa dianggap sebagai contoh nyata Maju Tak Gentar Membela yang Kenal. Saya tetap mengidolakan Neville Longbottom yang memilih mengkonfrontasi teman-temannya saat akan melakukan tindakan yang salah dan berbahaya.
Ah saya lupa, Neville kan tokoh fiksi…
– Kemanggisan, saat frekuensi hujan akan memberi gelar pada bulan November sebagai tanda masuk musim hujan –
Cerita Lainnya
